As Or KAmu Ego!!!!!!

Kamu pasti tak suka kan kalau punya teman, atau sahabat yang memiliki sifat yang selalu ingin menang sendiri? Atau istilah as ETT, (Egois Tingkat Tinggi). . Kamu selalu diminta untuk memenuhi keinginannya, sehingga secara perlahan akan timbul sebuah perasaan kurang senang. Setelah kamu merasakan hal tersebut, akhirnya persahabatan kamu berujung dengan kehancuran. Kenapa? adekh kamu sudah tidak lagi merasa nyaman ketika dekat/bersamanya, sehingga (biasanya) kita akan cenderung menjaga jarak dengannya cz dia selalu ingin menang sendiri.

Tapi sebelumnya perlu disedari juga bahwa setiap orang memiliki sifat egois, as sendiri pun mengakui bahwa as adalah seorang yang egois. Namun sifat egois itu sesetengah individu jer cz masing2 individu berlainan cara,kan3…. Dan kalau sudah kelewatan, itu justru menjadi hal yang tidak diinginkan bagi teman, sahabat, atau siapapun yang menjalin hubungan dengan kita.

Bagi kamu yang punya teman tapi memiliki sifat egois yang menurut kamu sudah tidak wajar lagi, As yakin jika kamu tidak berjiwa besar dan menerima apa adanya dari sifat egois yang dimilikinya, pasti kamu akan merasa tidak nyaman ketika bersamanya. Atau, bisa jadi kamu langsung menjaga jarak dengannya. Berbeza halnya jika kamu merasa bahwa dia adalah sahabat kamu, pastinya kamu akan berusaha untuk memberikan perubahan kepada teman kamu itu agar bisa mengurangi keegoisannya dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. So, kalau kamu memang ingin temanmu berubah,mayb care as ni sesuai kot,(lau sesuai la)lau x,ape slahnyer kite kongsi bersama prob bagaimana menghadapi teman yang memiliki sifat egois. So, check this :

Sabar

>> Pastinya disini kamu memang harus lebih sabar menghadapinya. Rasanya as tidak perlu menjelaskan tentang ini, cz as yakin kamu leh membayangkan apa yang akan terjadi jika kamu tidak sabar kan2…….tapi sabar itu ade tahap nyer kan,asyik kite kene sabar,so jgn lemahkan diri kite demi menjga hati org len

Menjadi cermin baginya

>> Maksudnya disini adalah, kamu berusaha untuk menjadi contoh bagi dirinya. Ketika kamu sering memenuhi permintaannya, sesekali cubalah kamu meminta kepadanya agar dia mau memenuhi permintaan kamu juga. Misalnya, “abu(bukn nme sebenar)sudah dua hari kan saya selalu jemput kamu. Besok sebagai ganti, tolong jemput saya plk okeh..”. ertinye dalam permintaan kamu itu memberikan sebuah penegasan bahwa kamu berharap dia harus memenuhi permintaan kamu (gantian, kita yang egois. Hihi..) kadang2 ade jugak sebliknyer nyer berlaku,berbuih2 mulut kite ckp camtu la camni la,ade jugak mereka buat xfhm..(sedih jugak lau perkara ni terjadi)

Berikan kritik dan saran

>> Seperti orang bijak mengatakan, “Teman sejati adalah seseorang yang tidak selalu sejalan dengan kamu”. Ketika kamu merasa tindakannya adalah salah, maka kamu sebagai sahabat harus segera mengingatkannya. Maka dari itu, ketika kamu mendapatkan waktu yang tepat, berikan dia kritik dan saran bahwa ada sesuatu hal yang tidak kamu sukai dan juga tidak baik untuknya. Memang terkadang hal ini terasa susah, tapi bukankah kamu adalah sahabat sejati baginya? So, katakan walaupun itu pahit!

Berikan ugutan

>>. Jadi maksudnya disini adalah, ketika kamu telah berusaha melakukan segala hal untuk merubahnya tapi dia tidak juga berubah, ugut die melalui kata2 yg boleh memtuskan persahabatan cth ; “Abu(bukn nme sebenar), kamu adalah sahabat saya. Jadi tolong dengarkan ckp saya! Kalau kamu tidak mau mendengarnye, saya bukan lagi sabahat bagimu!”. Memang disini kesannya kita yang terlihat egois, tapi itu bertujuan demi kebaikan dia, dan juga kebaikan kamu. Dengan ucapan seperti itu diharapkan dia dapat mengintrospeksi diri dan mengetahui bahwa selama ini dia telah membuat kamu menjadi korban keegoisannya.